logo
logo
Sign in

Pasca Dampak COVID-19, Penjualan Mentega dan Olesan di Indonesia Melihat Pertumbuhan dibandingkan Platform Non-Tradisional karena Penurunan Harga: Ken Research

avatar
Ken Research
Pasca Dampak COVID-19, Penjualan Mentega dan Olesan di Indonesia Melihat Pertumbuhan dibandingkan Platform Non-Tradisional karena Penurunan Harga: Ken Research

Pemain Utama sudah mulai mengerjakan Pengganti Produk atau Bahan

Sumbernya: Permintaan domestik serta permintaan B2B untuk margarin sangat terpengaruh karena situasi penguncian global yang menyebabkan penurunan dalam hal kapasitas produksi.

Alhasil, Fonterra terpantau menjalin kemitraan dengan Lazada Indonesia untuk membawa perubahan konsep ritel dan digitalisasi penjualan sementara, Upfield berencana untuk lebih lanjut meluncurkan produk baru "New Flora Plant". Dampak virus corona masih menghantui industri dalam negeri yang secara khusus dimanjakan melakukan jual beli online untuk barang-barang impor di Indonesia.

 

Penjualan makanan olahan di Indonesia diperkirakan turun ~30% karena daya beli masyarakat terpukul oleh pandemi virus corona atau COVID-19. Tren ini diperkirakan akan berlipat ganda dalam beberapa bulan mendatang sehingga menyebabkan gangguan pada mentega dan menyebarkan industri di Indonesia. Selain itu, penjualan juga diperkirakan akan terpukul selama Ramadan dan musim Idul Fitri.

 

 

Beli sekarang

 

Sesuai dengan survei Kebijakan Publik Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) terhadap persepsi anggota, pelaku usaha diperkirakan akan turun sebesar 30-35%, di tengah seluruh kegiatan produksi akan tetap berjalan seperti biasa dalam waktu dekat. Pemerintah Indonesia saat ini tidak membatasi kegiatan produksi di tengah penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta untuk memutus rantai penularan virus corona. Namun, proses produksi yang sedang berlangsung masih dapat menyebabkan fluktuasi permintaan dalam industri mentega &; spread karena variasi harga secara terus menerus.

 

Terlepas dari rumah tangga, manufaktur selalu berhubungan dengan rantai restoran dan kafe yang mengirimkan makanan melalui mode pengiriman online. Sementara itu, stok bahan baku saat ini cukup untuk bertahan selama beberapa bulan, setelah itu, kebutuhan bahan baku baru akan mempengaruhi biaya produksi karena nilai tukar dolar yang tinggi, yaitu sudah Rp 16.000. Produsen juga mempertimbangkan fakta bahwa mentega adalah bagian dari bisnis makanan pokok dan orang-orang mengkonsumsinya sebagai kebutuhan sehari-hari, sehingga memberi mereka kepercayaan diri untuk meluncurkan varian penyebaran baru dalam beberapa bulan mendatang.

 

Pasar sangat terpengaruh oleh penghentian perdagangan dari China karena situasi pandemi yang disebabkan pada tahun berjalan. Karena infeksi COVID-19 yang meluas, pola konsumsi susu berubah sebagian besar. Semua pemain utama mengalihkan distribusi produk mereka baik melalui ritel internet atau melalui pengiriman ke rumah.

 

Laporan berjudul  "Pandangan Pasar Mentega dan Selai Indonesia hingga 2025 - Pertumbuhan Pasar Makanan dan Minuman untuk Mendorong Permintaan Mentega dan Selai" oleh Ken Research menunjukkan bahwa pasar diperkirakan akan tumbuh lebih lanjut di masa depan terutama karena perubahan Gaya Hidup Perkotaan orang Indonesia dan perubahan preferensi platform pembelian. Pasar mentega dan spread Indonesia diperkirakan akan mencatat CAGR enam tahun positif masing-masing sebesar 3,6% dan 3,5% dalam hal pendapatan dan volume penjualan selama periode perkiraan 2019P-2025F.

 

Segmen Utama yang Dicakup

Jenis Produk

·      Mentega dan Olesan

·      Mentega

·      Margarin dan Olesan

 

Saluran Distribusi

·      Hypermarket

·      Supermarket

·      Pedagang Kecil Mandiri

·      Toko serba ada

·      Pengecer bahan makanan lainnya

·      Ritel non-toko

·      Peritel spesialis kesehatan dan kecantikan

 

Target Audiens Utama

·      Produsen makanan olahan susu

·      Pengolah Susu

·      Asosiasi Susu

·      Produsen Mentega

·      Produsen Spread

·      Produsen Margarin

 

Periode waktu yang tercantum dalam laporan:

Periode Sejarah: 2013-2019P

Periode Prakiraan: 2019P–2025F

 

Perusahaan yang Dicakup:

Mentega dan Spread –

·      Upfield Holdings BV / Grup Unilever

·      Indofood Sukses Makmur Tbk PT

·      Fonterra Koperasi Group Ltd

·      Emas Agri-Resources Ltd

·      Wysman & Zonasi BV, HJ

 

Unduh contoh laporan 

 

Topik utama yang dibahas dalam laporan

·      Ringkasan Eksekutif – Indonesia Butter and Spreads Market

·      Kebutuhan, Peluang dan Ukuran Industri Mentega dan Pasar Spread

·      Ekosistem Sisi Permintaan & Penawaran, Preferensi & Tren di Pasar Pengguna Akhir

·      Segmen Pasar Mentega dan Spread berdasarkan Jenis Produk, 2013-2019P

·      Segmentasi Pasar berdasarkan Saluran Distribusi, 2013-2019P

·      Ekosistem Industri Mentega dan Olesan Roti di Indonesia

·      Analisis Rantai Nilai

·      Pasar Mentega dan Olesan Roti Indonesia

·      Skenario Perdagangan di Pasar Mentega dan Spread Indonesia, 2014-2018

·      Lanskap Komparatif di Indonesia Pasar Mentega dan Spread

·      Lanskap Regulasi di Indonesia Pasar Mentega dan Spread

·      Analisis 4 P

·      Prospek dan Proyeksi Masa Depan Pasar Mentega dan Spread Indonesia, 2019P-2025F

·      Lampiran / Metodologi Penelitian

 

 

Hubungi:

Penelitian Ken

Ankur Gupta, Kepala Pemasaran & Komunikasi

[email protected]

+91-9015378249

collect
0
avatar
Ken Research
guide
Zupyak is the world’s largest content marketing community, with over 400 000 members and 3 million articles. Explore and get your content discovered.
Read more